Selamat atas suksesnya acara pemilihan Mahasiswa Berprestasi Politeknik Negeri Lhokseumawe. Adapun mahasiswa jurusan Teknologi Informasi dan Komputer yang berpartisipasi dalam acara ini yaitu :
1.Jikti Khairina (TRKJ)
Karya Tulis : “Penderita disabilitas bisa bermacam-macam salah satunya ialah penyandang disabilitas fisik tunanetra yang sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan penyandang disabilitas kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Pada dasarnya penyandang disabilitas juga memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dengan masyarakat nondisabilitas. Sebagai bagian dari warga negara Indonesia, sudah sepantasnya penyandang disabilitas mendapatkan perlakuan khusus sebagai upaya perlindungan dari kerentanan terhadap berbagai tindakan diskriminasi terutama perlindungan dari berbagai pelanggaran hak asasi manusia”.
2. M. Fadil Khairunnas (TI)
Karya Tulis : “Pertumbuhan dan perkembangan jumlah penduduk di Indonesia tiap tahun semakin bertambah. Semakin berkembangnya teknologi dan Urbanisasi menyebabkan diperlunya sistem tata kelola kota yang lebih memadai dan bisa saling terhubung di tiap elemen yang terkandung di dalamnya. Dengan teknologi Smart City, pengoptimalisasian potensi masyarakat, lingkungan, energi, pemerintahan dapat terlaksana sehingga terciptanya tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik”.
3. Qisha Shahira (TI)
Karya Tulis : “Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sangat cepat menaruh peran penting didunia. Segala aspek kehidupan saat ini sudah menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, dengan begitu adanya penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat membantu tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( _Sustainable Development Goals_ ) dan dapat direalisakan pada tahun 2030. Serta peran pemerintah dan masyarakat juga penting dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut, dan ketika kita sudah bekerja sama maka semua yang kita inginkan akan tercapai”.
4. Fani Hesriva (TI)
Karya Tulis : “Setiap tahunnya industri yang beroperasi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Selain mempunyai dampak positive, peningkatan ini tentunya juga memiliki dampak negative. Persoalan yang sering timbul ialah mengenai limbah-limbah pabrik yang dapat mencemari air, udara dan tanah. Untuk mewujudkan tercapainya Sustainable Development Goals pada tujuan ke enam yaitu Clean Water and Sanitation, penerapan e-book tentunya akan ikut mengurangi tingkat produksi kertas yang mana ikut mengurangi limbah-limbah dari pabrik kertas yang dapat mencemari air. Sehingga ketersediaan air bersih untuk masyarakat akan dapat meningkat.”
5. Elvina Rosita Halim (TI)
Karya Tulis : ” Didalam menghadapi SDGs (Sustainable Development Goals) dalam menghadapi pembangunan indonesia di tahun 2030 mendatang, disini karya ilmiah yang saya fokuskan ialah mengenai pengangguran yang ada di Indonesia.
Adapun judul yang saya angkat ialah RTIK _(Relawan TIK)_ peduli akan pengangguran di Indonesia berbasis web.
Baik, disini saya akan menjelaskan sedikit gambaran megenai karya tulis saya ini.
Di sini indonesia tidak hanya menghadapi SDGs namun juga di mana kini sedang menghadapi era revolusi industri 4.0 di mana membutuhkan SDM yang lebih bersoft skill, jadi maksud dari KTI saya ialah merupakan sebuah wadah yang akan menampung seluruh relawan yang ada di indonesia yang akan mengadakan pelatikan dalam upaya membangun kinerja dan keterampilan masyarakat di mana salah satu penyebab adanya sebuah pengangguran ialah di sebabkan keterampilan pemohon tidak memenuhi kriteria, yang mana perusahaan memiliki lowongan kerjaan membutuhkan karyawan yang sesuai dengan kriteria dengan posisi yang akan di tempatkan oleh calon karyawan, namun hal ini disebabkan jarang pelamar yang memiliki banyak keterampilan untuk mendukung posisi dalam suatu perusahaan.
Mengapa saya membahas RTIK di karenakan RTIK telah tersebar dalam 34 provinsi di indonesia yang mana RTIK memiliki beberapa program kerja yang mana salah satunya ialah sosialisasi dan edukasi masyarakat.
Di sini website yang di buat ialah untuk memudahkan pemerintah dalam mengadakan sebuah sosialisasi pada setiap daerahnya sesuai dengan kebutuhan pada setiap daerahnya berdasarkan data survei yang terdata dalam upaya mewujudkan SDM yang lebih berkompeten dalam soft skill yang harus di miliki.”
